Senin, 27 Juli 2009

IBM Usung Teknologi Baru yang Hemat Energi



IBM meluncuran produk baru yang dapat mengatasi tantangan utama di pusat data, yaitu biaya listrik tinggi dan pengelolaan teknologi informasi yang optimal seperti penggunaan prosesor yang menganggur atau tidak digunakan secara optimal. Produk tersebut dapat mengurangi biaya energi hingga 93 persen.

Demikian diungkap Fetra Syahbana, Country Manager System & Technology Group IBM Indonesia saat konferensi pers Peluncuran Produk Baru IBM di Jakarta, Kamis (23/4).

"Keadaan bisnis saat ini memaksa para profesional TI di setiap industri untuk mengonsolidasikan, menvirtualisasikan, dan mendukung berbagai jenis platform, bauran sistem operasi, perangkat keras, middleware dan aplikasi. Dan sebagian besar perusahaan tidak dapat menemukan satu solusi yang dapat mengatasi semua masalah yang mereka hadapi," jelas Fetra.

Produk baru terserbut adalah teknologi iDataPlex, blade, rak x86 System x, dan piranti lunak pengelolaan generasi baru untuk menciptakan infrastruktur yang dinamis, terjangkau dan mudah dikelola.

Ferta juga menjelaskan bahwa produk andalan IBM tahun ini mempunyai performa komputasi mencapai dua kali lipat lebih tinggi dan dapat mendukung lebih banyak memori, penyimpanan dan I/O agar memudahkan pelanggan bertransisi ke sumber daya komputasi yang tervirtualisasi dan sangat efisien. Server rak dan Blade System x unggul di industri dengan opsi memori 96GB hingga 1TB.

Ketiga produk unggulan yang menopang Teknologi System x generasi terbaru prosesor Intel Xeon Seri 5500 adalah IBM BladeCenter HS22, IBM System x3650 M2 dan x3550 M2, IBM System x iDataPlex dx36 0 M2.

IBM BladeCenter HS22 merupakan server yang efisien dan dirancang untuk menjalankan berbagai jenis beban kerja. Salah satu fitur unggulan HS22 ini adalah memorinya yang tiga kali lebih besar dari model sebelumnya, sehingga memungkinkan HS22 untuk mem proses transaksi dua kali lipat lebih banyak per menitnya.

Bahkan, pelanggan dapat mencapai rasio pengkonsolidasian 11-banding-1 ketika memigrasikan server-server rak dan blade yang lama ke server blade HS22, selain menghemat biaya energi lebih dari 93 persen.

Selain itu, dua storage bay internalnya yang berkemampuan hot-swap menawarkan pilihan SAS, SATA, atau solid state option. HS22 juga menawarkan kehandalan terbaik di kelasnya dan kompatibel dengan semua BladeCenter kelas enterprise dan office chassis, melindungi investsai pelanggan di BladeCenter.

Kedua, IBM System x3650 M2 dan x3550 M2. Produk ini dibangun dengan desain energi pintar yang baru untuk menyederhanakan pendistribusian daya dan mengurangi energi yang hilang, server-server kelas enterprise dengan socket ganda ini dapat mengurangi listrik yang digunakan, dan dilengkapi power supply yang sangat hemat biaya dengan standar di atas 80 Plus Gold, kipas angin dapat berputar berlawanan arah, altimeter, dan pengelolaan daya canggih.

Inovasi-inovasi ini memungkinkan konsumsi energi yang lebih rendah, dan biaya energi per tahun untuk pusat data kelas enterprise. Server-server ini juga menawarkan performa yang luar biasa dengan kecepatan komputasi hingga 6,4GT/detik, redundansi rancangan dan opsi keamanan yang unik.

Ketiga, IBM System x iDataPlex dx360 M2. Produk IBM selanjutnya ini dirancang khusus untuk pusat data yang membutuhkan performa tinggi namun memiliki keterbatasan ruang lantai, daya dan infrastruktur pendinginan. Selain itu, ia juga menawar kan densitas komputasi lima kali lebih tinggi dibanding server rak 1U di pusat data, dan dapat mendinginkan pusat data 70 persen lebih efisien dengan fitur Rear Door Heat Exchanger.

Salah satu server System x dan BladeCenter generasi terbaru, dx360 M2 secara signifikan mengurangi biaya operasional, mudah dikelola dan diintegrasikan untuk penskalaan kilat guna mengatasi tantangan bisnis teknologi informasi saat ini.

Lebih lanjut Fetra memaparkan, untuk melengkapi jajaran server rak, blade dan iDataPlex-nya, IBM juga akan meluncurkan solusi-solusi menara yang telah dioptimalkan di kwartal ke-2. Menara-menara ini akan dapat mengatasi tantangan menjalankan TI berperforma tinggi di mana keamanan, serviceability, kemudahan penggunaan dan kehanda lan sangat penting.

Sistem-sistem yang baru ini memanfaatkan fitur dan performa jajaran prosesor Intel yang baru. Sistem baru tersebut adalah IBM Systems Director 6.1, Unified Extensible Firmware Interface (UEFI), Integrated Management Module (IMM), dan I BM ToolsCenter.

IBM Systems Director 6.1 yang baru menyediakan alat-alat bertenaga besar untuk mengelola sumber daya fisik maupun virtual, mudah digunakan dan memiliki antarmuka berbasis web dengan tutorial/ wizard yang terintegrasi, seperti Systems Directo r Active Energy Manager.

Sistem ini juga mendukung berbagai platform, termasuk IBM Power Systems, System z, penyimpanan dan server x86 non-IBM x86, serta dapat mewujudkan penghematan biaya hingga 34,5 persen untuk server Windows dan 43,8 persen untuk serv er x86 Linux. UEFI adalah generasi terbaru BIOS yang konsisten di seluruh portofolionya dan memungkinkan opsi penkonfigurasian jarak jauh yang lebih terperinci.

Selasa, 21 Juli 2009

Kaspersky Patenkan Teknologi Baru Deteksi Virus

Perusahaan solusi keamanan komputer, Kaspersky Lab, telah mempatenkan teknologi informasi keamanan mutakhir mereka di Amerika. Teknologi ini secara efektif mendeteksi dan menghapus software jahat dan memindahkan setiap jejak dari efek yang ditimbulkan dengan menjalankan skrip secara otomatis.

Teknologi itu ditemukan oleh Oleg Zaytsev, Spesialis Teknikal Senior Kaspersky Lab. Paten untuk teknologi baru ini dan implementasinya terdaftar dengan No. 7 540 030 oleh Biro Paten Amerika pada 26 Mei 2009.
Teknologi Kaspersky buatan Zaytsev mengkombinasikan teknologi yang sudah ada dan teknologi baru untuk menangkis serangan software jahat. Hasilnya adalah metode otomatis untuk mengolah data dalam jumlah besar.
Sistem buatan Zaytsev secara otomatis mengumpulkan statistik dalam program dan aktivitasnya. Informasi dikumpulkan dari event logs, hasil sistem pemindaian, dan pencatatan pengguna pada file yang dikarantina.
Data ini secara otomatis menghasilkan skrip untuk menghapus ancaman dan menganalisanya secara lebih mendalam.
Skrip itu bisa ditingkatkan pula oleh spesialis Kaspersky pada kasus kemungkinan sistem tak memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan dan mengambil keputusan dalam situasi yang kompleks.
“Teknologi ini membantu meningkatkan waktu respon terhadap ancaman baru yang muncul dan mengefektifkan komunikasi pengguna dengan dukungan layanan teknis,” ujar Zaytsev dalam siaran persnya hari ini.

Jumat, 17 Juli 2009

Enkripsi WPA Jaringan Nirkabel Dipecahkan

Para peneliti telah menemukan metode untuk menembus fitur enkripsi yang biasa digunakan untuk mengamankan sistem jaringan nirkabel. Metode ini dilakukan tanpa perlu melakukan dictionary attack atau brute force (mencoba berbagai kombinasi untuk mencoba menebak sandi yang digunakan). Detil lengkapnya akan didiskusikan pada konferensi tahunan yang ke-6 PacSec di Tokyo minggu depan.

Berdasarkan informasi PCWorld, dua orang peneliti bernama Erik Tews dan Martin Beck telah menemukan cara untuk membobol Temporal Key Integrity Protocol (TKIP) yang digunakan pada enkripsi Wi-Fi Protected Access (WPA). Canggihnya mereka dapat memecahkan enkripsi TKIP dalam waktu sekitar 15 menit saja. Perlu diperhatikan bahwa pemecahan enkripsi ini hanya berlaku untuk data yang ditempatkan dienkripsi dari PC ke access point, mereka tidak memecahkan kunci enkripsi yang digunakan untuk mengamankan data yang sudah dienkripsi sebelumnya dari PC (contohnya HTTPS, SFTP dll).

TKIP sebelumnya sudah diketahui memiliki kelemahan terhadap dictionary attack, tetapi metode yang dijelaskan oleh Tews dan Beck tidak menggunakan dictionary attack melainkan memanfaatkan data dari access point yang menggunakan WPA dan dikombinasikan dengan trik matematika yang akhirnya memecahkan kode enkripsi tersebut.

Beberapa elemen pemecahan kode enkripsi telah dimasukkan ke dalam aplikasi Aircrack-ng (link sengaja dihapus), yang merupakan aplikasi buatan Beck sendiri untuk membantu pihak keamanan jaringan dalam melakukan tes penetrasi.



Tew bukanlah orang baru dalam praktik pemecahan enkripsi Wi-Fi. Pada tahun 2007 dia berhasil memecahkan 104-bit WEP (Wired Equivalent Privacy). Proteksi WEP yang digunakan oleh perusahaan besar Amerika Serikat TJX untuk mengamankan transmisi jaringan nirkabel mesin kasir dari toko mereka, berhasil ditembus oleh beberapa kriminal yang memanfaatkan kelemahan enkripsi tersebut, menyebabkan kebocoran data terbesar dalam sejarah Amerika.

Oleh karena fitur enkripsi WEP dan WPA tidak lagi sanggup untuk menjaga keamanan tansmisi data wireless, para pakar menyarankan kepada semua pihak untuk menggunakan WPA2. Akan tetapi apabila PC/laptop Anda belum mendukung enkripsi WPA2, Anda juga dapat mengamankan jaringan nirkabel Anda dengan memilih enkripsi AES menggantikan TKIP yang biasanya menjadi metode enkripsi default WPA.

ArsTechnica memiliki sebuah artikel yang membahas celah keamanan TKIP secara mendalam. (via CNet)

Sabtu, 11 Juli 2009

Antivirus Pertama Berbasis Cloud

Sepertinya layanan berbasis cloud computing kedepan akan semakin banyak diadopsi. Baru-baru ini perusahaan keamanan asal Spanyol Panda Security yang terkenal dengan produknya Panda Internet Security dan Panda Antivirus, memperkenalkan konsep antivirus yang belum ada sebelumnya, yaitu menempatkannya di cloud. Panda Cloud Antivirus BETA telah dikembangkan selama tiga tahun dan diharapkan dapat memberikan sistem keamanan yang lebih baik dan mudah kepada para penggunanya. Rencananya pihak Panda ingin antivirus ini dapat dipakai secara cuma-cuma, tidak hanya saat beta saja tapi sampai keluar dari versi beta Anda masih bisa menggunakannya dengan gratis.

Pada dasarnya cloud computing adalah sebuah lingkungan/ platform yang dirancang bagi para pengguna untuk dapat mengakses aplikasi dari berbagai perangkat yang terhubung dengan internet dari belahan dunia manapun yang secara drastis mengurangi tenaga untuk memproses (processor) dan meningkatkan produktivitas.



Pihak Panda menggunakan teknologi keamanan milik mereka sendiri bernama 'Collective Intelligence' pada Cloud Antivirus ini sehingga dapat memberikan proteksi tingkat tinggi yang real time, dan mengurangi penggunaan sumber daya sistem komputer Anda. Teknologi ini adalah sebuah database dapat mendeteksi virus, malware, rootkit, dan heuristics. Karena aplikasi ini berada di internet, maka Cloud Antivirus tidak membutuhkan sistem untuk update definisi virus seperti halnya di antivirus tradisional. Sampel virus baru didapat dari jutaan pengguna aplikasi keamanan mereka untuk mendeteksi malware baru lebih cepat, dimana Collective Intelligence dapat melakukan klasifikasi malware baru dalam waktu kurang dari enam menit, sehingga per harinya mereka dapat menangani 50000 sampel baru.

Saat melakukan proses pindai (scan) Cloud Antivirus akan bekerja dengan melakukan klasifikasi terhadap ancaman yang ada, file yang bisa dieksekusi (.exe) akan dijadikan prioritas utama untuk diperiksa dibandingkan dengan yang tidak. Kecepatan pindainya juga mengagumkan, berdasarkan pernyataan dari pihak Panda, karena proses pindai dilakukan melalui server PandaLab, maka tingkat deteksinya menjadi lebih tinggi. Lalu pastikan selama proses pindai komputer Anda terus terhubung ke internet.





Cloud Antivirus memang masih dalam tahap beta, tapi sudah bisa Anda coba pakai. Untuk mencobanya Anda harus mengunduh aplikasi client-nya yang hanya berjalan pada sistem operasi Windows XP dan Vista (32bit) dengan rencana kedepannya dukungan untuk Windows 7.

source : udaramaya.com

Rabu, 08 Juli 2009

Gmail Mendukung Preview Video dan Gambar


Minggu lalu GMail memunculkan empat fitur baru di bagian Labs. Keempat fitur ini mampu menampilkan preview dalam bentuk gambar atau informasi lain dari situs pihak ketiga sesuai dengan link yang terdapat pada pesan yang kita terima. Saat ini fitur preview Gmail sudah mendukung empat layanan yang sangat populer di internet yaitu Yelp, Flickr, Picasa Web albums, dan Youtube.

Jika teman Anda mengirimkan link dari situs hosting gambar Picasa & Flickr, maka di bagian paling bawah dari pesan akan menampilkan preview dari gambar yang bersangkutan, begitupun dengan video di Youtube. Hebatnya Anda bisa menyaksikan langsung video tersebut dari dalam Gmail tanpa perlu mengunjungi situs Youtube.

Untuk dukungan layanan terakhir, yaitu Yelp memang tidak familiar bagi orang Indonesia. Yelp adalah situs yang menampilkan review/ulasan dari banyak orang terhadap suatu tempat, toko, pelayanan jasa dan lain sebagainya, tapi sayangnya layanan ini terbatas pada wilayah USA dan UK saja.

Dengan adanya fitur ini Anda dapat dengan cepat mengetahui konten dari link ataupun hyperlink yang dikirimkan tanpa perlu mengunjungi link yang dikirimkan secara manual.

Preview Link Picasa di GMail



Preview Link Flickr di GMail



Preview Link Youtube di GMail



Preview Link Yelp di GMail



Untuk menggunakan fitur ini Anda harus terlebih dulu meng-aktifkannya di GMail Labs. Masuk ke halaman GMail dan di bagian atas klik ikon berwarna hijau berbentuk botol kimia atau bisa juga melalui Settings dan klik tab Labs. Cari dari daftar fitur yang ada dan pilih Enable untuk fitur yang dimaksud.



Munculnya fitur preview untuk Flickr dan Yelp menunjukkan kalau Google telah mulai membuka fitur tersebut untuk pihak ketiga setelah sebelumnya hanya berlaku untuk layanan milik Google, seperti Google Maps, Calendar dsb. Melalui blog resminya Google memang mendorong pihak ketiga yang tertarik dengan Gmail Labs untuk mengajukan situsnya sehingga bisa informasi dari konten yang terdapat pada situs tersebut bisa ditampilkan. Tidak mustahil bahwa dalam waktu dekat ini akan muncul sub-kategori baru di dalam GMail labs khusus untuk fitur preview ini. (Cnet)

Minggu, 05 Juli 2009

Tips Memilih Smartphone atau PDA Phone

http://angew.info/wp-content/uploads/2008/02/blackberry_8800_gammaray.gif

B
lackBerry, HTC, Dopod atau iPhone merupakan beberapa merk smartphone dan PDA phone yang beredar dan menjadi trend belakangan ini. Demam BlackBerry belakangan ini membuat banyak orang berlomba-lomba ingin memiliki teknologi terbaru dari telepon cerdas atau smartphone tersebut. Namun apakah memang Anda benar-benar membutuhkan telepon dengan fasilitas yang canggih tersebut? Bagaimana tips memilih smartphone yang tepat?

Berbagai produsen smartphone dan PDA phone berlomba-lomba untuk memasarkan produk mereka. Ada yang bekerja sama dengan operator selular untuk membuat jaringan ekslusif agar dapat melakukan chat dan berkirim e-mail dengan mudah. Ada juga yang menanamkan berbagai teknologi terkini seperti 3.5G agar dapat mengakses data di Internet ataupun berkirim e-mail dengan kecepatan tinggi. Beberapa produsen menanamkan fungsi Global Positioning Satellite atau GPS yang diintegrasikan dengan peta dalam produk mereka sehingga membuat orang tidak dapat tersesat di manapun mereka berada. Pada dasarnya smartphone atau PDA phone merupakan suatu alat komunikasi atau telepon selular yang dilengkapi dengan organizer digital. Perangkat ini dapat juga berfungsi sebagai data organizer, e-mail client, web browser, pemutar musik, pemutar film, kamera digital, GPS, menyunting dokumen, dan fungsi lainnya.

Apa Perbedaan PDA phone dan Smartphone?

Sebenarnya keduanya hampir mirip. PDA phone yang merupakan singkatan dari Personal Digital Assistant Phone merupakan pengembangan dari PDA yang bisa juga digunakan sebagai telepon. PDA sendiri pada awalnya dibuat sebagai komputer mini yang berfungsi sebagai organizer digital dan mudah dibawa ke mana-mana. Namun dalam pengembangan selanjutnya, fungsi telepon ditambahkan dalam PDA sehingga dikenal dengan nama PDA phone.

Sebaliknya smartphone merupakan pengembangan dari telepon selular yang kemudian ditambahkan fitur dan fasilitas lainnya sehingga menjadi telepon yang cerdas dan disebut smartphone. Jika dibandingkan, hampir tidak ada perbedaan antara PDA phone dan smartphone.

Tips Memilih PDA phone atau Smartphone

  • Jaringan Seluler
    Jika Anda sering berpergian ke luar negeri maupun ke luar kota, pilihlah smartphone dengan jaringan GSM dan bukan CDMA. Karena di luar negeri, Anda dapat membeli kartu prabayar untuk dipasang di smartphone Anda. Anda pun juga bisa menggunakan jaringan roaming dari operator selular Anda. Namun jika Anda lebih banyak di dalam negeri, Anda bisa gunakan jaringan alternatif lainnya seperti CDMA.

  • Sistem Operasi
    Saat ini tersedia berbagai sistem operasi (operating system) untuk smartphone. Beberapa di antaranya yaitu Symbian, Windows Mobile, Android, Linux, Palm OS, dan BlackBerry. Masing-masing memiliki keunggulan dan fungsi-fungsi khusus. Periksalah dengan cermat fungsi-fungsi mana saja yang paling cocok dan paling sering Anda gunakan. Hampir semua sistem operasi bisa melakukan fungsi dasar seperti telepon, e-mail, web, dan SMS/MMS. Namun ada beberapa yang spesifik, misalnya BlackBerry yang mampu melakukan koneksi ke server e-mail dan server chat khusus milik BlackBerry. Jika Anda sering menggunakan produk Microsoft seperti Windows dan Microsoft Office, maka Anda dapat memilih perangkat dengan sistem operasi Windows Mobile supaya Anda lebih terbiasa menggunakannya.

  • Kecepatan Data (Download Speed)
    Kecepatan data juga dapat menjadi pertimbangan khusus bagi Anda yang sering mengambil data di Internet maupun berkirim data via e-mail. Beberapa smartphone menawarkan kecepatan data 3G hingga HSDPA (High Speed Downlink Package Access) atau 3.5G yang kecepatannya mencapai 7 kali kecepatan 3G. Di jaringan CDMA juga dikenal dengan EV-DO. Jika Anda berlangganan paket time based, maka semakin tinggi kecepatan data, semakin murah tagihan pulsa Anda karena waktu download yang lebih cepat. Kecepatan data dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi yaitu (pada jaringan GSM): GPRS, EDGE, 3G, 3.5G (HSDPA).

  • Fungsi WiFi
    Jika Anda sering berada di daerah yang menyediakan hotspot gratis, maka pertimbangkan membeli smartphone yang memiliki fasilitas WiFi. Dengan fasilitas ini, Anda dapat melakukan koneksi ke Internet tanpa membebani tagihan pulsa Anda. Fungsi ini tidak disarankan untuk smartphone mengingat sudah banyak jaringan seluler yang menawarkan kecepatan Internet broadband seperti 3.5G dan EV-DO.

  • Keypad Qwerty
    Beberapa smartphone telah dilengkapi dengan keypad QWERTY yaitu keypad yang susunan hurufnya mirip dengan susunan huruf pada keyboard komputer atau laptop Anda. Fasilitas ini memang mempermudah pengguna untuk mengetik pada smartphone dibanding menggunakan keypad numerik atau angka. Jika Anda sering mengetik, maka Anda cocok menggunakan keypad QWERTY. Namun jika Anda hanya sekadar menelpon, membaca e-mail dan browsing, keypad numerik atau angka masih cocok untuk Anda.

  • Konektifitas (Connectivity)
    Pastikan Anda dapat memindahkan data yang ada di smartphone ke media atau perangkat lainnya dengan mudah. Misalnya Anda telah mengambil gambar atau potret yang cukup banyak dalam smartphone milik Anda, lalu ingin memindahkan ke komputer atau laptop Anda atau mencetak ke printer. Tentu Anda memerlukan penghubung ke perangkat lain tersebut seperti kabel data, USB ataupun melalui Bluetooth. Karena itu pastikan bahwa salah satu atau lebih fasilitas koneksi ke perangkat lain tersedia di smartphone yang akan Anda beli.

  • Memory
    Periksa apakah jumlah internal memory yang tersedia mencukup untuk kebutuhan data Anda. Jika Anda merasa kurang, periksa juga apakah smartphone tersebut memiliki slot untuk external memory untuk menampung data-data Anda.

  • Layar (Display)
    Jika Anda sering mengerjakan dokumen di smartphone Anda, maka pilihlah ukuran layar (display) yang besar. Layar yang lebih besar membuat Anda lebih mudah dan nyaman dalam mengolah dan mengerjakan dokumen Anda. Namun yang patut diingat adalah ukuran layar yang besar pasti akan membuat batere perangkat tersebut lebih cepat habis. Selain itu pertimbangkan juga kedalaman warna yang ditampilkan. Semakin besar kedalaman warna, maka gambar yang ditampilkan akan semakin indah.

  • Aplikasi
    Anda dapat juga memeriksa aplikasi (software) apa saja yang terdapat dalam smartphone tersebut. Jika Anda sering mengolah dokumen, apakah sudah ada aplikasi perkantoran di dalamnya (office suite) seperti pengolah kata, spreadsheet maupun aplikasi lainnya. Atau jika Anda senang mendengar musik atau menonton film, apakah sudah tersedia aplikasi entertainment yang baik di dalamnya.

  • Koneksi Perusahaan (Corporate Connection)
    Jika Anda sedang ditugaskan untuk menyediakan smartphone untuk karyawan di perusahaan Anda maka pertimbangkan smartphone yang dapat terintegrasi dengan sistem di perusahaan Anda. BlackBerry banyak digunakan untuk karyawan perusahaan karena kompabilitasnya untuk terintegrasi dengan sistem e-mail dan server di dalam perusahaan.

  • Layanan Purna Jual
    Pastikan Anda membeli smartphone melalui distributor yang memiliki layanan purna jual yang jelas. Karena banyaknya fitur pada sebuah smartphone, tentu Anda membutuhkan dukungan purna jual yang baik seperti garansi, training product, update software dan perbaikan.

  • Pastikan Lagi
    Pastikan lagi sebelum memutuskan membeli produk smartphone dengan mengajukan pertanyaan berikut pada diri sendiri:
    • Apakah perangkat tersebut nyaman dipegang?
    • Apakah tampilan layar cukup terlihat jelas?
    • Apakah harga perangkat tersebut masih masuk akal untuk saya?
    • Apakah tombol dan keypad mudah digunakan?
Smartphone atau PDA phone bukanlah barang yang murah. Karena itu, saat ingin membeli perangkat tersebut, Anda harus memilih dengan cermat sesuai dengan yang Anda butuhkan. Jika kebutuhan utama Anda untuk mendengar musik, menonton film, atau bermain games, maka sebaiknya Anda cukup membeli HP dengan fungsi entertainment. Namun jika Anda sering menggunakan Internet, bekerja dengan berbagai dokumen, membutuhkan pengatur jadwal dan organizer, maka sebaiknya Anda memilih produk smartphone atau PDA phone. Sebuah smartphone dapat melakukan banyak hal untuk mempermudah hidup Anda.


sumber : sweebee.com

Rabu, 01 Juli 2009

nVidia Berniat Produksi CPU x86 Sendiri



Tampaknya nVidia berniat untuk memproduksi prosesor x86 sendiri, dan mungkin sudah waktunya mereka mulai melakukan hal ini karena Intel sudah mulai menganggap nVidia sebagai kompetitor untuk produk Larrabee yang akan datang tahun depan dan melarang nVidia untuk membuat chipset untuk Intel Nehalem.

Gosip bahwa nVidia diam-diam mengembangkan chip x86 sendiri telah beredar sejak tahun 2006 tetapi kali ini kebenarannya dikonfirmasi oleh nVidia sendiri. Di Morgan Stanley Technology Conference, VP nVidia Mike Hara mengindikasikan bahwa mereka tengah mempertimbangkan pengembangan CPU x86 untuk peralatan mobile dalam dua tahun ini.

Berdasarkan apa yang dikatakan Hara, tampaknya nVidia akan merancang produk SoC (system on a chip) yang mirip dengan Tegra, tetapi dengan CPU x86 mereka sendiri menggantikan kombinasi prosesor ARM + GPU.

Mengapa nVidia melakukan hal ini? Karena seperti yang dikatakan Jon Peddie, rancangan sistem IGP (Integrated Graphics Processor) pada akhirnya akan mati, digantikan oleh rancangan desain di mana GPU sudah tidak lagi ditempatkan di chipset melainkan digabungkan dengan prosesor utama. IGP adalah segmen bisnis nVidia yang sangat besar, dan tentunya mereka tidak ingin kehilangan sumber pendapatan ini saat Intel mengemas GPU ke dalam semua prosesor mobile x86.

Dapatkah nVidia Bersaing ?

Karena Intel belakangan ini mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan jasa TSMC untuk memproduksi produk Atom masa depan mereka, ide nVidia untuk memproduksi SoC x86 tampaknya tidak salah. Karena nVidia saat ini sudah merupakan pelanggan TSMC, setidaknya mereka akan memiliki proses manufakturing yang setara dengan SoC Atom buatan Intel.

Terlebih lagi, apabila dilihat dari kinerja GPU nVidia yang luar biasa besar (Apple juga beralih dari Intel IGP ke GeForce 9400M dengan alasan nVidia mampu mengantarkan kinerja grafis 5x lebih besar), bukan tidak mungkin SoC rancangan nVidia dapat mengalahkan Intel dari segi kinerja, setidaknya untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan kinerja grafis tinggi. (ArsTechnica)