Sony Kalahkan Microsoft
Ketika Microsoft mengumumkan kamera motion-sensing, Project Natal, pada press conference di E3, ini menjadi titik balik bahwa pengembang alat software untuk alat yang diumumkan akan dirilis dalam waktu dekat. Kemudian, dalam interview dengan GameSpot, kepala Microsoft Game Studios, Phil Spencer mengumumkan bahwa alat ini telah dipresentasikan kepada 2 dari sekian banyak pengembang game terbaik--Epic Games (Gears of War 2) dan Bungie Studios (Halo 3:ODST)--yang sedang melakukan uji coba dengan teknologi ini.
Ketika Sony menunjukkan sistem motion-sensing--bedasarkan Playstation Eye, dengan sinar infra merah, dan stik nirkabel--ini merupakan fase awal dari pengembangan. Saat itu juga, Lionhead Studios milik Microsoft telah membuat sebuah program interaktif mood-sensing bernama Milo, Sony memiliki alat yang lebih primitif (tapi tetap mengesankan) di mana objek dimanipulasi dan musuh dihabisi dengan senjata virtual.
Sekarang, usaha Sony untuk mengembangkan sistem motion-sensing akan lebih sulit. Berbicara kepada GameSpot, wakil senior presiden marketing Sony Computer Entertainment America (SCEA), Peter Dille memberitahukan teknologi yang pertama kali ditunjukkan untuk dipatenkan tahun lalu sudah berada di tangan pengembang.
"Kami sudah sedikit melewati fase penelitian," dia berkata pada GameSpot. "Kami juga mengadakan pembicaraan dengan komunitas pihak ketiga. Alat ini juga sudah berada di pihak tersebut. Mereka mengerjakan hal teknis dan mereka sangat senang."
0 komentar:
Posting Komentar